Saturday, March 24, 2012

awalnya "first meeting.."

,
asalamualaikum



inget ga sih, waktu pertama kali kita dikumpulkan. kita masih canggung satu sama lain. masih belum "kenal". masih malu-malu "mengungkapkan perasaan". al muhajirin menjadi saksi atas pertemuan kita. kau, aku, dan sebut saja kita. mencari alamat entah kemana. cuma berbekal sepucuk pesan bertulisakan "jalan bacang no sekian". ketika dirasa tepat sesuai dengan apa yang ada di sepucuk surat. eh, bentar. kayaknya bukan sepucuk surat deh. zaman sudah canggih. aku ingat, bukan sepucuk surat ternyata. kami menyimpannya dalan genggaman seluler. memulai sapaan pertama "asalamualaikum". terjawab sudah dengan balasan "walaikumsalam". mempersilahkan masuk. menerka-nerka. itu dia bukan ya orangnya. ahh, bener. itu dia orangnya.

pertemuan pertama. begitu terkesan. saling berkenalan. aku suka apa. kamu suka apa. begitulah kiranya. pertemuan pertama kita. membuat kesepakatan. membuat rencana. membuat keharmonisan. dan tentunya berkelanjutan.

masih belum kenal diantara kita. hingga dipersaudarakan satu dan yang lainnya. aku dengannya. dia denganku. dia dengannya. begitulah kiranya "permainan" persaudaraan diantara kita. menyusun evaluasi ibadah. pernah ada satu buku kecil yang setiap orang punya. aku dan kamu punya. tanyai satu-satu tiap minggu. sudah sampai mana??masih ingatkah dengan kebiasaan kita zaman dahulu??ceklis jika iya. strip jika belum dan tidak. ya itu awal dari pertemuan pertama kita.

pekan demi pekan berlalu. kini sudah bukan lagi "pertemuan pertama". semakin intens. semakin dekat. satu sama lain bercerita. satu sama lain memberi hikmah. satu sama lain memberi semangat. merindukan kalian. sungguh!

kedekatanpun terjalin. kesamaan tujuan. kesamaan cita-cita. pengorbanan pun terjadi. yang satu sakit. ya sakit semua. begitulah kiranya.

pekan demi pekan berlalu. akhirnya sampai di ujung perpisahan. kau disana aku disini. mungkin ada diantara kau belum menemukan pengganti. tapi kami pun tak bisa menggantikan posisi kau yang sudah jauh disana. bandung, jogya, semarang, dll. kehadiranmu sungguh memberi arti dan membekas di hati dan termemori di otak ini. pekan demi pekan berlalu. mulai kami rasakan ada sesuatu yang berbeda. kehilanganmu sungguh membuat hati perih. dan malam menjadi saksi linangan air mata yang jatuh hanya karena merindukanmu. tak selengkap dulu. hilang.

tak pernah kusesali karena begitulah takdir. yang bertemu nanti berpisah. seharusnya memang sudah siap. dan itupun kami alami. kami harus berpisah denganmu. merindukanmu yang ada di bandung, jogja, semarang, dll. setiap tahun sibuk kutak-katik hape. sms, "kapan pulang?kapan kembali ke depok?". eh, bukan setiap tahun, setiap dirasa rindu menguras kalbu.

semoga tahun ini bisa bertemu kembali lengkap seperti dahulu. ""heiiiiiii, kalian apa kabar?pasti sudah jadi orang hebat?bangga telah mengenal kalian >.<

kecup hangat :*

Wednesday, March 21, 2012

Resep Tauge Goreng

,
Bahan:
100 gr mi basah
150 gr taoge
10 btg kucai
100 gr oncom
5 bh ketupat
Kuah tauco:
3 sdm minyak untuk menumis
1 bh tomat, potong -potong
2 btg daun bawang iris tipis
100 gr oncom, hancurkan
500 ml air
5 sdm tauco
3 sdm kecap manis
3-4 bh jeruk limau, ambil airnya
Haluskan:
4 bh cabai merah
8 bh bawang merah
3 bh bawang putih
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
Cara membuat tauge goreng:
1. Siram mi dengan air panas. Buang buntut tauge, potong kucai dan potong-potong oncom kotak-kotak.
2. Kuah oncom: panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan tomat, oncom, daun bawang, aduk rata.
3. Tuangi air, masukkan kecap manis, tauco, masak hingga cukup matang, masukkan air jeruk limau, aduk rata. Angkat.
4. Penyajian: siapkan piring saji, taruh ketupat yang sudah dipotong, beri mi, tauge, kucai, siram kuah tauco. Hidangkan.
Untuk 6 porsi tauge goreng

Resep Kwetiau Siram

,
Kalau menyantap kwetiau siram dari restoran saya rasa kurang puas, lebih mantap lagi kalau nyoba bikin kuetiau sendiri di rumah. Saya rasa bahan-bahannya juga nggak begitu susah di cari. Mau tantangannya?
Bahan-bahannya:
-350 gram kwetiau
-1 sendok makan minyak wijen
-1 sendok makan light soy sauce
-2 siung bawang putih, cincang
-450 cc air + 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
-150 gram daging ayam, iris-iris
-5 Batang caisim, potong-potong
-1 sendok makan saus tiram
-1/4 sendok teh lada bubuk
-1 butir telur, kocok lepas
-2 sendok makan maizena + 3 sendok makan air
-Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum, masukkan air kaldu. Masak hingga mendidih.
2. Masukkan udang, baso ikan, ayam, caisim, saus tiram, light soy sauce. Masak hingga mendidih.
3. Masukkan larutan maizena, aduk hingga mengental. Masukkan telur kocok, aduk-aduk. Beri minyak wijen, aduk rata. Angkat.
4. Siram ke atas kwetiau. Hidangkan.
Untuk 3 porsi Kwetiau Siram

Thursday, March 15, 2012

Resep Rujak Kangkung

,
Resep Sayur : Rujak Kangkung
Foto: Syahroni
Jakarta - Sedang kurang nafsu makan? Cobalah racikan kangkung dengan bumbu gaya Surabaya ini. Aroma petis yang wangi dan rasa saus yang pedas dijamin bikin merem-melek karena sedapnya.

Bahan:
2 ikat kangkung, bersihkan
5 buah tahu Sumedang goreng, iris tipis
100 g tauge, bersihkan, celup air mendidih, tiriskan
1 buah timun, iris tipis
Saus:
2 sdm petis udang
4 sdm air masak
1 buah jeruk limau, ambil airnya
Haluskan:
5 buah cabai merah
3 buah cabai rawit merah
½ sdt terasi goreng
1 sdt garam
50 g gula merah, sisir halus
50 g jambu batu muda, iris halus

Cara membuat:


  • Saus: Aduk bumbu halus dengan air, petis dan air jeruk hingga rata.
  • Rebus kangkung dalam air mendidih hingga layu. Angkat, tiriskan.
  • Segera rendam dalam air es hingga dingin, tiriskan kembali.
  • Susun kangkung dan bahan lainnya di atas piring datar.
  • Siram dengan Sausnya.
  • Sajikan segera.
Untuk 4 orang

sumber: http://food.detik.com/read/2012/03/15/110720/1867969/367/resep-sayur-rujak-kangkung

Wednesday, March 14, 2012

#1 hidayah bukan hakmu..

,
assalamualaikum wr.wb

Sore yang cerah saat ini di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia..mumpung lagi lowong, tugas alhamdulillah udah kelar..tapi hanya untuk minggu ini sajaa...yaaa tapi dinikmatilah biar asyik jalaninnya dan ga stress...hehehehe

bertasbih memuji asma Allah yang memiliki segala sesuatu di muka bumi ini, semoga senantiasa selalu tercurah rahmat dan hidayahNya pada kita semua...

Hidayah????sering kali kita mendengarnya..hidayah itu luar biasa. kebahagiaan di dunia ini bukanlah ketika kita mendapat harta yang bergelimang. tapi kebahagian di dunia ini adalah ketika kita mendapatkan hidayah. yang nantinya bukan hanya kebahagiaan dunia saja yang akan kita dapatkan, tapi bisa jadi akhirat pun telah dalam genggaman. ya itulah hidayah.

dengan hidayah bisa mengubah segalanya. lihat saja umar bin khatttab. lihat saja khalid bin walid. beliau sahabat rasulullah saw yang dahulu membangkang tapi berubah 180 derajat membela Islam. luar biasa bukan. dan hidayah itu cuma hak Allah..

meskipun hidayah itu hak Allah, hanya Allah yang mengetahui, bukan berarti kita berhenti dan malah mundur ke belakang untuk mengubah sesorang agar mendapatkan hidayah yang datangnya dari Allah. terkadang banyak orang yang lelah untuk berusaha mengubah "seseorang". terkadang banyak orang yang putus asa, hingga berkata "yaudalah dia emang begitu, mau diapain juga udah kayak begitu aja". lantas berhenti dan meninggalkan usaha yang dulu ia lakukan. lelah itu pasti tapi hanya sementara sedangkan kenikmatan nanti yang akan abadi. abadi di akhirat nanti.

ketika kamu berusaha dan berazzam itu sudah cukup bagimu, tak perlu kau larut dengan kesedihan dan berhenti untuk terus berjuang (ini pengingatan pula bagi diri sendiri). heeeiii, inget ga sih kisah rasul dan nabi dahulu. kalau memang hidayah bisa kita yang menentukan, pastilah banyak pengikut nabi nuh. kalau memang hidayah kita yang menentukan sudah pasti sekaliber rasullah bisa menyelamatkan pamannya Abu thalib dalam kekafiran. tapi kenyataannnya??? cukuplah kisah tersebut jadi bahan pelajaran. sesungguhnya Allah tidak pernah melihat hasil. kalaulah iya Allah melihat hasil, mungkin para nabi dan rasul sudah turun pangkatnya. mungkin nabi musa sudah dikudeta dari kenabiannya. lihat saja, selama berpuluh bahkan beratus tahun tapi hanya seberapa pengikut nabi musa???lantas hal tersebut tidak menjadikan Allah menurunkan Musa dari kenabiaannya. tidak!!!

hidayah itu cuma hak Allah! terus  coba deh tengok hadits berikut :

"Demi Allah seandainya Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui perantara kamu maka (ganjarannya )itu lebih baik dari kalian mendapatkan unta merah "(Hr Muslim)

tau ga maksudnya unta merah itu??? kalau di arab unta merah harganya mahaalll banget. jadi intinya ketika ada seseorang yang mendapatkan hidayah melalui perantara kita, maka kita akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar. luar biasa kan???
ketika kita sedang futur untuk terus berusaha mengubah seseorang, coba jadikanlah hadits ini sebagai motivasi..

maksud judul tulisan ini "hidayah bukan hakmu" bukan dalam arti kita tidak berhak mendapatkan hidayah, tapi maksudnya adalah kita tidak berhak memberikan hidayah, hidayah itu hanya datang dari Allah semata. kita sebagai manusia yang katanya "nahnu dua't qobla ala kulli sya'i (kita adalah dai sebelum segala sesuatu)"cuma punya kewajiban untuk berusaha. oh iya lupa, sama berdoa. kunci senjata orang beriman nih. hehe..just enough!

-depok, hotspot depan SC FIK UI
17:55 WIB-

 

Simplicity Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates